Fakta Singkat
Nama Perusahaan
PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Tanggal Berdiri
01-02-2021
Jenis Usaha
bumn
Bidang Usaha
Jasa Keuangan
Info Lain
Website: www.bankbsi.co.id / Email: [email protected]
Alamat Perusahaan
Kantor Pusat Gedung The Tower, Jl. Gatot Subroto No. 27 Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan 12930
Official Perusahaan
DIrektur Utama:
Hery Gunadi
Wakil Direktur Utama 1:
Ngatari
Wakil Direktur Utama 2:
Abdullah Firman Wibowo
Direktur Wholesale Transaction Banking:
Kusman Yandi
Direktur Retail Banking:
Kokok Alun Akbar
Direktur Sales & Distrubution:
Anton Sukarna
Direktur Information Technology:
Achmad Syafii
Direktur Risk Management:
Tiwul Widyastuti
Tentang Perusahaan
Sejarah Perusahaan
Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi menjadi yang terdepan dalam industri keuangan syariah. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap produk halal serta dukungan stakeholder yang kuat merupakan faktor penting dalam pengembangan ekosistem industri halal di tanah air. Termasuk di dalamnya adalah bank syariah.
Bank syariah memainkan peranan penting sebagai fasilitator di seluruh aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal. Keberadaan industri perbankan syariah di Indonesia sendiri telah mengalami peningkatan dan pengembangan yang signifikan dalam kurun tiga dekade terakhir. Inovasi produk, peningkatan layanan, serta pengembangan jaringan menunjukkan tren yang positif dari tahun ke tahun.
Semangat untuk melakukan percepatan tersebut pun tercermin dari banyaknya bank syariah yang melakukan aksi korporasi. Tak terkecuali dengan bank syariah yang dimiliki bank BUMN, seperti Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.
Tanggal 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H menjadi penanda sejarah bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas, yakni Bank Syariah Indonesia (BSI). Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah tersebut, sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, BSI didorong untuk dapat bersaing di tingkat global.
Strategi Hadapi Pandemi
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, BSI melakukan beberapa strategi dan mitigasi risiko untuk bertahan. Sejumlah strategi tersebut, antara lain mengatur arus kas usaha, menerapkan protokol kesehatan, inovasi dan diferensiasi produk, strategi pemasaran baru, serta mengoptimalkan layanan-layanan perbankan digital.
BSI juga mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk melakukan penawaran secara daring dan memaksimalkan layanan perbankan digital, seperti pembayaran atau transfer melalui aplikasi mobile BRIS Online. Dari sisi penyaluran pembiayaan ritel dan mikro, korporasi memiliki sistem i-Kurma yang memungkinkan tenaga pemasar pembiayaan memproses pengajuan nasabah secara digital.
Strategi lain yang dilakukan dalam segi pembiayaan adalah fokus pada sektor yang tidak terlalu terdampak Covid-19. Ini meliputi pembiayaan perumahan subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca Juga :