Fakta Singkat
Nama Perusahaan
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk.
Jenis Usaha
swasta
Bidang Usaha
Jasa Keuangan
Info Lain
Misi:
Menawarkan solusi dan layanan keuangan yang lengkap ke berbagai segmen ritel, mikro, UKM dan korporat bisnis di Indonesia, serta untuk Bangsa dan Negara Indonesia secara keseluruhan;
Memberikan kesempatan berharga bagi pertumbuhan profesional karyawan Bank BTPN;
Menciptakan nilai yang signifikan dan berkesinambungan bagi stakeholder termasuk masyarakat Indonesia;
Memanfaatkan inovasi teknologi sebagai pembeda utama untuk memberikan kualitas dan pengalaman terbaik dikelasnya kepada nasabah dan mitra Bank BTPN.
Visi:
Menjadi bank pilihan utama di Indonesia, yang dapat memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital. Alamat Perusahaan Menara BTPN – CBD Mega Kuningan Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav 5.5 – 5.6 Jakarta 12950
Official Perusahaan
Direktur Utama – Ongki Wanadjati Dana
Wakil Direktur Utama – Darmadi Sutanto
Wakil DIrektur Utama – Kaoru Furuya
Direktur Kepatuhan – Dini Herdini
Direktur – Henoch Munandar
Direktur – Adrianus Dani Prabowo
Direktur – Hiromichi Kubo
Direktur – Merisa Darnis
Direktur – Hanna Tantani
Direktur – Kun Funakoshi
Tentang Perusahaan
Bank BTPN merupakan bank devisa hasil penggabungan usaha PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Bank BTPN memfokuskan diri untuk melayani segmen mass market yang terdiri dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen korporasi.
Fokus bisnis tersebut didukung unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu BTPN Sinaya, unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti, unit bisnis yang fokus melayani nasabah pensiunan, serta BTPN Mitra Usaha Rakyat, unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha mikro. Selain itu, BTPN Mitra Bisnis, unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha kecil dan menengah, dan BTPN Wow!, produk Laku Pandai yang fokus pada segmen unbanked. Kemudian ada Jenius, platform perbankan digital untuk segmen consuming class, serta unit bisnis korporasi yang fokus melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan Jepang.
Sejarah Perusahaan
Bank BTPN yang awalnya merupakan singkatan dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional ini terlahir dari pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer pada tahun 1958 di Bandung. Ketujuh serangkai tersebut kemudian mendirikan Perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer (selanjutnya disebut ”BAPEMIL”) dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir.
Kinerja
Berdasarkan rilis laporan keuangan kuartal III/2020, Bank BTPN berhasil mencetak laba Rp1,43 triliun, tumbuh 13,39% dari Rp1,26 triliun pada kuartal III/2019. Total aset perseroan juga tumbuh 2,34% hingga mencapai Rp172,87 triliun dengan tingkat pengembalian aset sebesar 1,37%. Total ekuitas perseroan mencatatkan pertumbuhan 2,27% dengan tingkat pengembalian ekuitas sebesar 7,87%.
Sementara itu, pendapatan bunga sebesar Rp9,75 triliun, turun 12,31% dibandingkan dengan September 2019. Non-performing loan dapat dikelola dengan baik di level yang aman. Rasio NPL gross sedikit meningkat ke level 1,05% dibandingkan dengan September 2019 yang sebesar 0,81%, dan NPL net naik jadi level 0,52% lebih besar daripada posisi September 2019 yang sebesar 0,44%.
Strategi Hadapi Pandemi
Bank BTPN menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dengan terus memacu pengembangan digital dalam menghadirkan layanan bagi nasabah. Visi perseroan melalui produk digital Jenius adalah menjadi life finance yang menjadi bagian dari gaya hidup orang-orang.
Jenius merupakan aplikasi dari Bank BTPN sebagai alat transaksi online pembayaran baik di Indonesia maupun di luar negeri melalui pengembangan fungsi dan fitur-fitur digital perseroan.
Selain itu, perseroan telah menyiapkan fitur-fitur yang mendukung seperti pembukaan deposito secara online melalui Jenius. Dalam waktu dekat, perseroan akan meluncurkan fitur personal financial management dan fitur Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
Baca Juga :