ICT  

Mengenal Bounce Rate di Website dan Rahasia Menurunkannya

pengertian dan fungsi bounce rate

Apabila Anda telah memiliki sebuah website, namun tidak memiliki interaksi apa pun dengan para pengunjung website Anda? mungkin kualitas situs Anda perlu diperbaiki sehingga pengunjung tidak mau berkunjung, atau bahkan website Anda sulit ditemukan dalam pencarian. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kinerja website Anda, termasuk memahami bounce rate di website dan rahasia menurunkannya.

Mengenal Bounce Rate di Website dan Rahasia Menurunkannya

Sebagai seorang pemilik bisnis, tentunya Anda berusaha memaksimalkan semua kesempatan yang ada, termasuk melakukan promosi secara online. Salah satu yang bisa dilakukan agar promosi online berjalan sesuai keinginan, Anda dapat melakukan optimasi pada website bisnis, salah satu caranya dengan menurunkan angka bounce rate.

Angka bounce rate yang tinggi, menunjukkan ada masalah pada website Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mencari penyebabnya agar dapat segera diperbaiki. Lalu, apa itu bounce rate? Apakah itu penting untuk website Anda?

Pengertian Bounce Rate

Secara sederhana, bounce rate adalah sebuah persentase pengunjung yang datang ke website Anda, kemudain meninggalkannya tanpa membuka halaman lainnya ataupun melakukan interaksi di website Anda. Gampangnya begini, halaman web dapat dianalogikan seperti sebuah stand produk di suatu pameran. Ada pengunjung yang datang, tetapi dia hanya melihat-lihat saja tanpa mempunyai ketertarikan dengan produk yang dipamerkan. Keadaan ini merupakan kondisi yang tidak baik, harus segera diatasi. Oleh karenanya apabila terus dibiarkan, performa situs web Anda semakin buruk dan upaya Anda melakukan promosi menjadi sia-sia.

Rahasia Mudah Menurunkan Bounce Rate

Apabila telah memahami fungsi bounce rate di website Anda, sekarang saatnya untuk memaksimalkannya. Caranya, dengan memperkecil angka bounce ratenya. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Optimalkan Load Speed Halaman

Kecepatan loading sebuah situs web menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pengunjung, apakah menunggu sampai halaman terbuka atau langsung berpindah ke situs web lain. oleh karena itu, Anda sebagai pemilik situs web perlu mempertimbangkan tampilan yang menarik, namun perhatikan juga kecepatan saat halaman situs web tersebut dibuka.

Dalam beberapa website, tampilan situs web yang dipenuhi dengan plugin pendukung, sehingga menjadi lebih berat load speed nya. Baiknya, periksa kembali plugin dan template website yang Anda gunakan, optimasi supaya memiliki kecepatan loading yang maksimal sehingga membuat pengunjung terus datang ke website Anda.

Konten Mudah Dibaca

Alasan yang mempengaruhi bounce rate pada web melonjak tinggi yaitu Kualitas konten. Konten yang dibuat tanpa memperhatikan kualitas dapat membuat pengunjung kurang nyaman berlama-lama di situs web Anda, sehingga mengurangi nilai dari konten yang ditampilkan.

Supaya tidak mengalami hal tersebut, sebaiknya tampilkan konten yang mudah dipahami. Anda dapat menggunakan heading, gambar yang menarik, dan artikel berbentuk list yang rapi dan nyaman untuk dinikmati. Apabila hal ini dapat Anda penuhi, kualitas situs web Anda menjadi bertambah baik, namun juga membuat pengunjung dengan senang hati merekomendasikan website Anda kepada orang lain.

CTA harus Jelas

Buatlah call to action (CTA) yang jelas pada konten situs web Anda. Hal Ini bertujuan supaya pengunjung mengetahui langkah apa yang harus diambil jika tertarik dengan konten yang Anda tampilkan. Contohnya kalimat “baca selengkapnya” untuk mengarahkan pembaca membuka halaman secara keseluruhan. Contoh lain, CTA dalam bentuk kalimat “beli sekarang” untuk mengarahkan pengunjung pada halaman pemesanan produk.

Penggunaan CTA yang jelas dapat membantu pengunjung lebih mudah berinteraksi pada halaman web Anda. Semakin lama mereka berselancar di dalam web Anda, semakin dapat meningkatkan waktu kunjungan halaman dan menurunkan bounce rate.

Website Wajib Mobile Friendly

Pengunjung tidak hanya menggunakan personal computer atau laptop dalam menjelajahi situs web Anda, namun ada juga yang menggunakan smartphone. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan tampilan website yang mobile friendly.

Menyajikan tampilan web yang mobile friendly tidak hanya membuat pengunjung lebih betah berada di website Anda, tapi itu juga disukai oleh mesin pencari yang menjadi lebih mudah melakukan proses crawl.

Hindari Pop-up yang Berlebihan

Situs web yang memiliki banyak traffic biasanya berpotensi untuk menghasilkan uang. Misalnya dengan menayangkan iklan pop-up atau iklan yang muncul setelah beberapa saat pengunjung berada pada website. Kadang, tampilan pop-up juga sering dimunculkan untuk kebutuhan navigasi pengguna dan pemberitahuan kepada pengunjung untuk melanjutkan interaksi, namun pop-up malah menutupi konten. Nah penggunaan pop-up yang seperti ini sebaiknya dihindari.

Menggunakan tampilan pop-up yang berlebihan akan membuat pengunjung tidak nyaman, sehingga mereka malah jadi lebih cepat meninggalkan website bisnis Anda. Ini tentu sangat berpengaruh pada bounce rate sekaligus bisa jadi sangat merugikan karena tidak terjadi konversi apa pun dari kunjungan yang mereka lakukan.

Demikianlah beberapa Rahasia untuk menurunkan bounce rate yang bisa dilakukan. Tentu saja supaya situs web Anda semakin optimal. Lakukan evaluasi dan Optimasi pada situs website secara keseluruhan, supaya performa situs web tersebut semakin maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *