Apa itu asas kebebasan berkontrak?
Asas kebebasan berkontrak merupakan suatu asas yang memberikan suatu pemahaman bahwa setiap orang dapat melakukan suatu kontrak dengan siapa pun dan untuk hal apapun. Pasal 1338 ayat 1 memberikan dasar bagi para pihak akan adanya asas kebebasan berkontrak.
Apa yang dimaksud dengan asas kebebasan berkontrak dalam Pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata?
Asas Kebebasan_Berkontrak disimpulkan dari ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata dikemukakan bahwa semua kontrak perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.
Baca juga : Asas-asas Hukum di Indonesia
Apa saja wujud dari asas kebebasan_berkontrak?
- (1) Kebebasan tiap orang untuk memutuskan apakah ia akan membuat perjanjian atau tidak membuat perjanjian.
- (2) Kebebasan tiap orang untuk memilih dengan siapa ia akan membuat suatu perjanjian.
- (3) Kebebasan para pihak untuk menentukan bentuk perjanjian.
- (4) Kebebasan para pihak untuk menentukan isi perjanjian.
Asas kebebasan_berkontrak Pasal berapa?
Asas kebebasan_berkontrak diatur dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata yang menyebutkan Setiap persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya.
Uraian secara singkat apa saja asas asas_berkontrak?
Asas Kebebasan_Berkontrak (freedom of contract) membuat atau tidak membuat perjanjian; mengadakan perjanjian dengan siapa pun; menentukan isis perjanjian, pelaksanaan, dan persyaratannya, serta. menentukan bentuk perjanjiannya apakah tertulis atau lisan.
Apa yang dimaksud dengan asas kebebasan_berkontrak dan apa kaitannya dengan hukum perlindungan konsumen?
Abstrak, Asas kebebasan_berkontrak merupakan asas yang dipergunakannya sebagai landasan keberadaan kontrak baku dalam mengatur hubungan hukum antara pelaku usaha dengan konsumen, tetapi penerapan asas ini mensyaratkan agar para pihak dalam kontrak memiliki kedudukan yang seimbang agar hak dan kewajiban.
baca juga :