Arti istilah TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD dalam saham

arti istilah dalam saham
arti istilah dalam saham

Arti istilah dalam saham seperti TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD kadang kita belum terlalu paham. Nah disini Istilah-istilah tadi akan dijelaskan secara singkat.  Istilah-istilah dalam saham tersebut secara umum digunakan Trader di dunia Saham :

  1. Lot merupakan satuan terkecil untuk dapat melakukan transaksi pembelian maupun penjualan saham. 1 Lot terdiri dari 100 Lembar saham.
  2. TP merupakan singkatan dari Take Profit yang artinya ambil untung. Dalam pengertian dalam saham TP biasanya dilakukan saat trader sudah mempunyai saham diharga bawah dan pada saat harga sudah naik memberikan profit, trader tsb mengambil dan merealisasikan profitnya.
  3. SL merupakan singkatan dari Stop Loss yang artinya berhenti dari kerugian. Trader biasa akan SL posisi tradingnya (jual rugi) jika ternyata harga turun dan menyebabkan kerugian dalam jumlah tertentu. Untuk mencegah kerugian yang dialami tidak bertambah (semakin rugi) maka trader perlu untuk melakukan Stop Loss agar kerugiannya (loss) berhenti (stop).
  4. CL merupakan singkatan dari Cut Loss yang merupakan istilah lain dari SL.
  5. TS merupakan singkatan dari Trailing Stop. TS lebih menyerupai SL dan CL, perbedaannya adalah eksekusi TS merupakan jual untung (diatas harga modal maupun pas bep). Jadi TS lebih mirip seperti SL / CL yang diupgrade saat harga sudah bergerak diatas modal.
  6. Running Trade merupakan pengertian dalam saham yang menampilan transaksi-transaksi saham yang terjadi di bursa setiap detiknya.
  7. Bid (demand) merupakan harga trader yang melakukan antri beli. Dan bagi trader lain yang ingin menjual sahamnya supaya laku adalah dengan cara menjualnya kepada trader yang sedang antri beli.
  8. Ask (supply) merupakan kebalikan dari bid dimana harga trader melakukan antri jual. Trader lain yang ingin membeli saham supaya bisa mendapatkan sahamnya maka membeli di harga dimana sudah ada trader yang ingin menjual ini.
  9. BU merupakan singkatan dari Buy Up. Mewakili saat ada trader yang melakukan pembelian langsung pada harga Ask.
  10. SD merupakan singkatan dari Sell Down. Mewakili saat ada trader yang melakukan penjualan langsung pada harga Bid.
  11. TS merupakan singkatan dari Tutup Sendiri. Berbeda dengan TS pada istilah yg sebelumnya, Tutup Sendiri merupakan aksi jual beli yang dilakukan oleh trader penjual yang sudah menunjuk secara pasti siapa yang akan membeli sahamnya. TS biasanya dilakukan oleh orang-orang yang saling mengenal, dan harga jual beli juga diperbolehkan untuk tdk mengikuti harga yang sedang terjadi dimarket (bisa lebih mahal maupun lebih murah yang penting tdk melebihi batas auto rejection). TS sebenarnya lebih seperti transfer saham.
  12. Auto Rejection merupakan istilah pengertian dalam saham di mana level maksimal untuk penurunan maupun kenaikan harga saham dalam satu hari.
  13. AR Kiri merupakan kepanjangan dari Auto Rejection kiri. Belum lama ini BEJ menentukan batas Auto Rejection bawah adalah sebesar 10%, jadi pada 1 hari bursa jika harga saham anjlok dan mengalami penurunan, maka penurunan tsb hanya bisa sd 10% saja tidak bisa lebih turun lagi.
  14. AR Kanan merupakan kepanjangan dari Auto Rejection kanan, sama seperti AR Kiri hanya saja ini berlaku untuk kenaikan harga.
  15. TA merupakan singkatan dari Teknikal Analisis merupakan salah satu cara bagi trader untuk bisa memprediksi pergerakan harga menggunakan chart.
  16. Suport adalah level Alas atau bekingan, merupakan level dimana harga cenderung diprediksi tidak bergerak dibawah level ini. Biasanya trader memanfaatkan harga yg didekat support utk melakukan buy.
  17. S1 merupakan singkatan dari Suport 1. Biasanya level support ini tdk terlalu kuat karena harga masih mungkin akan bergerak ke support selanjutnya S2 (Suport 2) ataupun S3 (Suport 3) dst.
  18. Resisten adalah Tahanan atau pembatas, merupakan level dimana harga cenderung diprediksi tidak bergerak diatas level ini. Dan sebagai kebalikannya biasanya trader memanfaatkan harga di dekat resisten utk melakukan sell.
  19. R1 merupakan singkatan dari Resisten 1. Biasanya pertahanan tdk terlalu kuat dan harga masih mungkin menuju resisten-resisten selanjutnya R2 (Resisten 2) dan R3 (Resisten 3) dst.
  20. BO merupakan singkatan dari Break Out yang artinya dimana level resisten tidak dapat menahan kenaikan harga. Biasanya pada saat Break Out harga saham akan bergerak rally naik keatas dengan sangat agresif. Break Out biasa terjadi apabila ada good news dr perusahaan penerbit saham maupun isu regional dan global.
  21. BD merupakan singkatan dari Break Down yang artinya dimana level support tidak dapat menahan penurunan harga. Biasanya pada saat breakdown suatu saham akan turun habis-habisan dengan sangat agresif. Break down juga biasa terjadi saat ada isu-isu yang kurang bagus baik secara domestic maupun global (atau badnews tentang perusahaan).
  22. FA merupakan kepanjangan dari Fundamental Analisis. Biasanya digunakan trader untuk menilai bagus tidaknya suatu saham dari sisi fundamental.
  23. IDX merupakan singkatan dari Indonesia Stock Exchange adalah Bursa Saham Indonesia. Sama seperti BEI (Bursa Saham Indonesia) maupun BEJ (Bursa Efek Jakarta)
  24. IHSG merupakan singkatan dari Index Harga Saham Gabungan. Nama dari bursa saham Indonesia.
  25. KSEI merupakan kepanjangan dari Kustodian Sentral Efek Indonesia. Lebih seperti bank-nya saham.
  26. RDI merupakan singkatan dari Rekening Dana Investor. RDI adalah bank yang digunakan oleh trader untuk menyelesaikan transaksi pembayaran untuk setiap pembelian maupun penjualan.

Itulah dia beberapa Arti istilah TP, SL, CL, TS, Bid, Ask, Auto Rejection, S1, R1, FA, BD dalam saham  yang umum digunakan didunia saham, jika memiliki singkatan umum yang belum masukin di list diatas silakan komen dibawah artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *